~ Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri ~
kerap langkah lemah ini menyamai degup jantungku
putus harapku dalam mendahului amalanku
ternyata aku akulah juga manusia yang di pilih ...
bukan dia bukan mereka...
namun kau tempatkan aku di hujung antara ombak ganas dan hunus pedang
yang aku takut juga aku terpana merasainya
setelah puas dilambung ombak aku
masuk ke dalam kegelapan
di dalam kelam hatiku
di dalam kelam malam malam ku
di dalam kelam amalanku
tidak sampai ke mana mana pun...
hanyir menusuk rongga nafasku
semua mentah
laksana muda remaja seperti aku dan kamu
mentah hijau...
mentah merah...
memerah keringat pasrah
terpenjara ku
dalam menebus apa ku lakukan
walau dunia berakhir pun aku tetap dalam kelam
sehingga di buka tabir itu...
lantas aku yang lemah gontai
terkapar bernafas dalam lumpur pasir
akhirnya pengampunan itu menyembuhkan luka luka ku
di sini aku berdiri..
aku berdiri lagi...
syukur sujudku pada ALLAH SWT
putus harapku dalam mendahului amalanku
ternyata aku akulah juga manusia yang di pilih ...
bukan dia bukan mereka...
namun kau tempatkan aku di hujung antara ombak ganas dan hunus pedang
yang aku takut juga aku terpana merasainya
setelah puas dilambung ombak aku
masuk ke dalam kegelapan
di dalam kelam hatiku
di dalam kelam malam malam ku
di dalam kelam amalanku
tidak sampai ke mana mana pun...
hanyir menusuk rongga nafasku
semua mentah
laksana muda remaja seperti aku dan kamu
mentah hijau...
mentah merah...
memerah keringat pasrah
terpenjara ku
dalam menebus apa ku lakukan
walau dunia berakhir pun aku tetap dalam kelam
sehingga di buka tabir itu...
lantas aku yang lemah gontai
terkapar bernafas dalam lumpur pasir
akhirnya pengampunan itu menyembuhkan luka luka ku
di sini aku berdiri..
aku berdiri lagi...
syukur sujudku pada ALLAH SWT
No comments:
Post a Comment